Hacker Wanita Terhebat Di Dunia

Dianugerahi banyak penghargaan dari beberapa mantan presiden Amerika

Pada tahun 2015, Presiden Barack Obama menganugerahi Perlman Presidential Medal of Freedom. Selama pidatonya, Barack Obama berkata, "Apa yang membedakannya dan apa yang membuatnya menjadi pemain biola yang paling dicintai di zaman kita adalah bahwa dia mendekati musik dengan cara dia mendekati segala sesuatu dalam hidup: dengan semangat dan dengan sukacita."

Memang, baik Presiden Barack Obama maupun Michelle Obama adalah penggemar berat Perlman karena alasan ini. Sepanjang masa kepresidenan Barack Obama, Perlman berulang kali menjadi sebagai tamu di Gedung Putih. Salah satunya ketika ia mengadakan konser di Gedung Putih pada tahun 2012 untuk presiden Israel dan penerima penghargaan Presidential Medal of Freedom, Shimon Peres.

Mantan presiden Barack Obama bukanlah satu-satunya tokoh politik yang mengakui bakat Perlman di dunia musik. Pada tahun 1986, Perlman menerima Medal of Liberty dari Presiden Ronald Regan, dan pada pergantian abad ke-21, Presiden Bill Clinton menganugerahi Perlman National Medal of Arts. Presidential Medal of Freedom dari Barack Obama bisa dibilang sebagai puncak kariernya yang diakui secara universal.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Itzhak Perlman memiliki banyak penghargaan

Perlman telah memenangkan 16 Penghargaan Grammy, penghargaan pertamanya adalah pada tahun 1977, untuk Penampilan Solois Instrumental Terbaik (dengan orkestra) dari The Four Seasons karya Antonio Vivaldi. Tahun berikutnya, dia menerima dua lagi, dan pada 1980, dia menerima empat Grammy. Dia sudah memiliki 10 Grammy pada tahun 1986, ketika Presiden Ronald Reagan memberinya Medal of Liberty.

Selama tahun 1990-an, Perlman juga menerima empat Emmy, untuk program musik seperti film dokumenter PBS Fiddling for the Future dan In the Fiddler's House (yang terakhir mengeksplorasi kontribusi Perlman pada musik klezmer). Pada tahun 2005, Perlman menerima Golden Plate Award dari American Academy of Achievement, dan segera setelah itu dia menerima Grammy Lifetime Achievement Award.

Akan tetapi, Perlman tidak membatasi dirinya pada penghargaan musik. Dia juga terlibat dalam dunia akademik, ia memberikan kontribusi pada sektor-sektor seperti filsafat dan sains. Pada tahun 2002, dia menjadi anggota terpilih dari American Academy of Arts and Sciences, dan dia juga anggota American Philosophical Society.

Perlman juga memiliki gelar kehormatan dari universitas Harvard, Yale, Brandeis, dan Roosevelt, serta gelar doktor kehormatan di Juilliard School, yang pernah membentuk masa depannya sebagai musisi terkenal dunia.

Itzhak Perlman muncul di banyak acara TV

Itzhak Perlman muncul dalam segudang film dokumenter musik yang mengikuti pertunjukan musiknya dan saat ia mengajar. Selain itu, Perlman juga muncul di TV, seperti acara Sesame Street. Dalam episode ini, Perlman bekerja sama dengan Oscar the Grouch. Itu sebabnya Perlman menjadi musisi yang dicintai oleh semua orang dari segala usia dan latar belakang.

Perlman juga tampil di The Tonight Show, The Late Show with David Letterman, dan di The Late Show with Stephen Colbert, di mana dia menampilkan medley dua lagu dengan Jon Batiste. Serunya lagi, Perlman muncul di acara memasak, "Artist's Table" karya Jacques Pépin, di situ dia berbagi kecintaannya pada makanan dan musik.

Sepanjang film dokumenter "Itzhak" tahun 2017, Toby dan Itzhak Perlman memperjelas satu hal. Musik dapat menggerakkan dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Perlman pun tidak pernah menganggap musik sebagai pekerjaan. Dia juga merasa cukup beruntung karena dapat merasakan dan menyampaikan begitu banyak hal melalui musik.

Baca Juga: Musik Tradisional: Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh Alat Musik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Diego Maradona adalah salah satu ikon sepak bola terbesar asal Argentina yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah olahraga ini. Maradona dikenal karena prestasi gemilangnya di level klub dan tim nasional. Kariernya dimulai dengan bermain di Boca Juniors, sebelum melanjutkan perjalanan ke Barcelona, dan akhirnya mencapai puncak kesuksesan di Napoli. Di Napoli, Maradona mencatatkan prestasi yang luar biasa dengan mempersembahkan dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia, satu Supercoppa Italiana, dan satu UEFA Cup. Kontribusi dan pengaruhnya di Napoli sangat dihargai, sehingga pada 4 Desember 2020, stadion klub tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Stadion San Paolo, diubah namanya menjadi Stadio Diego Armando Maradona sebagai penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa.

Selain kesuksesannya di level klub, Maradona juga membuat sejarah bersama Timnas Argentina. Ia memainkan peran penting dalam meraih gelar juara Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 dan Piala Dunia 1986. Terkenal dengan keterampilan teknis dan kreativitasnya yang brilian, Maradona meninggalkan warisan yang tak terlupakan di panggung internasional dengan penampilan cemerlang yang sering diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Keberhasilannya di kedua level tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia.

Pele, yang lahir di Brasil, merupakan salah satu nama terbesar dalam sejarah sepak bola. Selama kariernya, Pele dikenal sebagai striker tajam dengan kemampuan mencetak gol yang sangat mengesankan. Ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bermain untuk dua klub utama: Santos dan New York Cosmos. Bersama Santos, Pele mencatatkan 569 gol dari 583 pertandingan yang ia jalani antara tahun 1956 dan 1974. Keberhasilannya bersama klub ini termasuk meraih enam gelar Serie A Brasil dan sepuluh trofi Campeonato Paulista, yang menunjukkan dominasinya di kompetisi domestik Brasil.

Setelah meninggalkan Santos, Pele bergabung dengan New York Cosmos pada tahun 1975 dan bermain di sana hingga 1977. Di klub ini, ia mencetak 37 gol dari 64 laga. Meskipun prestasinya di level klub sangat mengesankan, Pele dikenal terutama karena pencapaiannya di level internasional. Ia berhasil meraih tiga gelar Piala Dunia bersama Timnas Brasil pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Selama periode tersebut, Pele mencetak 77 gol dari 92 pertandingan internasionalnya, menjadikannya sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia. Keberhasilannya dan dampaknya dalam sepak bola global telah menjadikannya sebagai legenda abadi dalam olahraga ini.

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar peretasan dan jual beli data penduduk Indonesia yang dilakukan oleh hacker Bjorka sedang ramai dibicarakan. Ulah hacker memang sering membuat banyak negara 'pusing' terlebih ketika ada data privasi yang disebarluaskan. Nah, sepanjang kemunculan teknologi internet ini ada beberapa aksi hacker yang pernah membuat ketar-ketir dunia. Siapa saja hacker paling berbahaya di dunia?

Istilah hacker sendiri pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1960-an. Hacker adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki keahlian pemrograman mumpuni untuk mengotak-atik kode di komputer. Sayangnya, kemampuan coding di atas rata-rata tersebut sering kali dimanfaatkan untuk kegiatan merugikan. Lantas, siapa sajakah hacker paling ditakuti dan dianggap hacker legendaris di dunia? Apakah ada Bjorka? Simak uraiannya berikut ini.

Hacker paling berbahaya di dunia pertama adalah Shaltai-Boltai. Akun media sosial Twitter milik Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, pernah menjadi sasaran pembobolan pada Agustus 2014 lalu. Cuitan berisi permohonan pengunduran diri dituliskan pada akun Twitter Medvedev oleh sekelompok hacker yang memberi nama dirinya Shaltai-Boltai. Mereka juga diduga berperan sebagai dalang yang membuka email pejabat Rusia ke publik.

Apabila anak seusianya masih sibuk bermain, Jonathan James muda (umur 15 tahun) pernah mengendalikan situs Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan perangkat lunak NASA yang disinyalir senilai US$ 25 miliar. Software tersebut berfungsi mengendalikan satelit yang tersebar di angkasa. Tidak mengherankan jika dia dianggap sebagai hacker paling terkenal di dunia.

Hacker berbahaya di dunia berikutnya adalah Adrian Lamo. Adrian dianggap sebagai hacker kategori grey hat yang meretas demi keuntungan pribadi. Dia pernah menerobos sistem keamanan beberapa perusahaan raksasa, seperti Yahoo, The New York Times, hingga Microsoft. Di tahun 2009, dia membuat dunia geger karena mempublikasikan materi sensitif terkait PBS Soldier PFC Bradley Manning di Wikileaks.

Kembali lagi ke daratan Eropa, Rusia selalu dikenal melahirkan banyak hacker paling berbahaya di dunia. Salah satunya ialah Yevgeny Bogachev, pria yang disebut-sebut tinggal di wilayah pesisir Anapa. Dia bersama rekan-rekannya berhasil menciptakan GameOver Zeus (GOZ), virus Trojan terkuat yang bisa menyalin informasi perbankan tanpa diketahui. Bahkan FBI menjanjikan hadiah US$ 3 juta bagi siapa saja yang menemukan Bogachev.

Berikutnya dalam daftar hacker paling ditakuti ada Vladimir Levin. Vladimir adalah seorang karyawan biasa di perusahaan keamanan komersial Rusia. Dengan bermodalkan laptop yang tidak terlalu canggih, dia bisa mencuri uang milik investor City Bank of America lebih dari US$ 10 juta di tahun 1994. Namun, tindakannya berhasil diendus FBI, dan pada akhirnya dia divonis tiga tahun penjara.

Pemilik nama lengkap Kevin David Mitnick ini dianggap sebagai salah satu hacker paling ditakuti di abad 20. Tak tanggung-tanggung, dia pernah menyadap Blackberry Presiden Obama, menembus Pentagon, mencuri Santa Cruz Operation (SCO), serta rentetan kasus kontroversial lainnya. Saat ini dia menjadi CEO Defensive Thinking, perusahaan keamanan jaringan.

Seorang kriminal teknologi dari Benua Amerika, Albert Gonzales pernah terlibat dalam penjualan 170 kartu debit dan nomor rekening. Perusahaan TJX pernah menjadi korban dari kejeniusan Gonzales. Setidaknya ada sekitar 45 juta nomor kartu kredit yang berhasil ia kantongi. Dia juga memainkan peran dalam penipuan (fraud) lain, seperti membuat identitas palsu dan melelang data pribadi.

Di usia yang terhitung muda, yakni 24 tahun, Igor Klopov memiliki kekayaan sebesar US$ 1,5 juta. Harta tersebut ia peroleh dari hasil penjualan data keuangan para konglomerat Negeri Paman Sam. Pada tahun 2007, jalannya di dunia peretasan harus terhenti karena ditangkap FBI. Setelah dibebaskan dari tuntutan hukum, dia berprofesi sebagai ahli keamanan di Cybersec New York.

Gary McKinnon berasal dari negara kediaman Ratu Elizabeth II. Hanya dalam kurun waktu 13 bulan, dia membuat otoritas militer Amerika Serikat kalang kabut karena 97 sistem keamanannya mampu diretas oleh McKinnon. Tak kalah mencengangkan, dia juga tercatat pernah mematikan ribuan komputer di sebuah perusahaan, mengendalikan perangkat keras Pentagon dan juga NASA.

Pemilik nama asli Jon Lech Johansen adalah programmer yang fokus mengembangkan software DeCSS. Dia pernah memecahkan sistem enkripsi pada DVS, merekayasa sistem operasi Linux, VideoLan, dan berada di balik DRM Apple Computer untuk iTunes.

Peter Zatko merupakan pakar keamanan jaringan yang dikenal dengan nama Mudge. Mudge pernah menjalankan think tank L0pht. Dia juga berkontribusi pada sejumlah pengungkapan kerentanan informasi dan keamanan. Dia terlibat dalam beberapa proyek keamanan DARPA dan kelompok CULT OF THE DEAD COW. Berkat bakatnya, dia diganjar penghargaan Layanan Sipil Luar Biasa dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat.

George ‘geohot’ Hotz mampu meruntuhkan klaim PlayStation 3 masa itu yang digadang-gadang tidak dapat diretas. Akibat tindakannya, semua orang bisa merasakan permainan game bajakan tanpa perlu membayar. Dia juga pernah membobol sistem perusahaan elektronik populer, seperti Samsung dan Apple. Berkat keahliannya itu, ia masuk ke dalam deretan hacker paling berbahaya di dunia.

Semenjak konferensi Black Hat 2010 di Las Vegas, Barnaby Jack berhasil menghancurkan sistem keamanan digital, mengakuisisi kartu ATM, bahkan mengeluarkan mata uang kertas palsu. Prestasi yang luar biasa dalam bidang pemrograman telah membuatnya dijadikan simbol hacker global.

Grup peretas yang fokus pada dunia perbankan ini sukses mencuri jutaan nomor kartu kredit nasabah di berbagai bank sentral. Untuk di Amerika Serikat sendiri, sudah lebih dari 15 juta nomor kartu kredit yang dibobol Fin7. Mereka mengembankan strategi berupa pendirian perusahaan palsu supaya menggaet banyak orang. Bukan hal mengejutkan jika Fin7 diberi gelar sebagai hacker paling ditakuti di dunia.

Berkarir sebagai periset Google Project Zero, membuat James Forshaw tertarik dengan kerentanan para mesin pencarian web. Dia pernah memperoleh penghargaan Microsoft Mitigation Bypass dan Pwn2Own.

Hacker yang mendapat julukan sebagai MafiaBoy ini hanyalah seorang siswa di sebuah sekolah menengah atas Kanada. Sekitar tahun 2000-an, dia sukses memasuki sistem pada situs-situs ternama, misalnya Yahoo, CNN, Amazon, Dell, daan FIFA. Berkat aksinya itu, perusahaan harus menanggung kerugian sebesar Rp 93 miliar.

Sandworm merupakan kelompok hacker besutan cyber militer Rusia. Mereka bertanggung jawab dalam berbagai serangan perang siber di Ukraina dan Olimpiade Musim Dingin 2018. Sandworm memanfaatkan server email untuk merencanakan pembunuhan Sergei Skripal di Inggris. Mereka juga diduga berperan dalam jatuhnya pesawat MH17 yang menewaskan 300 lebih orang tak bersalah.

Milw0rm dianggap sebagai kelompok hacker paling ditakuti di dunia. Banyak negara yang was-was apabila sistem keamanan mereka disusupi oleh Milw0rm. Terakhir kali, Milw0rm mampu mengotak-atik jaringan pusat penelitian nuklir di Mumbai, India, yaitu Bhabha Atomic Research Centre. Bisa dibayangkan bagaimana besarnya bencana yang akan ditimbulkan jika tindakan itu terus berlanjut?

Itzhak Perlman terjangkit polio di usia 4 tahun

Sayangnya, di usia 4 tahun, Itzhak Perlman terjangkit polio. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, polio adalah virus yang paling banyak menyerang anak kecil. Penyakit ini menyebar dari usus ke sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan jika tidak ditangani. Sedihnya, Perlman tidak mendapatkan perawatan yang tepat, karena bukan tenaga medis yang menanganinya melainkan pengobatan dari tabib.

Perlman lahir pada 31 Agustus 1945 di Tel Aviv, yang saat itu masih menjadi bagian dari Palestina. Saat dia terjangkit polio, Israel baru saja mendeklarasikan kemerdekaannya, sebagaimana yang dilaporkan History. Oleh karena itu, situasi ekonomi dan perawatan medis pada tahun 1949 kurang optimal.

Jadi, tidak mengherankan jika Perlman menjadi sasaran ritual keagamaan, yang tidak mengerti tentang penyakit polio tersebut. Akibatnya, dia mengalami cacat permanen di kedua kakinya, tetapi karena hal ini, dia lebih termotivasi untuk menjadi pemain biola yang hebat.

Jonathan James (c0mrade)

Jonathan James alias c0mrade, juga merupakan salah satu hacker terhebat di dunia. Salah satu aksi yang berhasil melambungkan namanya adalah peretasan komputer dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Dari peretasan yang dilakukan, James yang diketahui saat itu berusia 15 tahun, mengeklaim bisa mengakses lebih dari 3.000 pesan dari pegawai, nama pengguna, kata sandi, dan data sensitif lainnya.

James berhasil ditangkap pada tahun 2000 dan harus menjalani hukuman penjara selama enam bulan. Kala itu, ia menjadi orang termuda yang dihukum akibat melanggar Undang-Undang Kejahatan Siber.

The Shadow Brokers

Hacker paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah The Shadow Brokers. Mereka mencuri informasi rahasia dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat. Mereka juga mengekspos sistem Linux, Cisco dan Microsoft Windows. Mereka menjual data-data tersebut dengan harga fantastis.

Sesuai dengan namanya, tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa saja di belakang sekawanan hacker Anonymous. Dikenal dengan ciri khas topengnya, Anonymous didirikan sejak tahun 2003 silam. Mereka menentang berbagai kebijakan merugikan manusia yang disahkan beberapa otoritas seperti pembatasan internet dan penggunaan sensor. Bahkan mereka juga secara tegas memerangi teroris ISIS. Alhasil, Anonymous juga dikenal sebagai hacker paling berpengaruh di dunia.

Charlie Miller adalah salah satu hacker terhebat di dunia. Bagaimana tidak, dia begitu mudahnya menyusup ke sistem keamanan produk-produk Apple. Bahkan ia juga mengacak-acak sistem kemudi otomatis kendaraan Jeep Cherokee. Karena perbuatannya itu, satu juta mobil terpaksa ditarik kembali dari pasaran.

Meskipun bukan suatu kebanggaan, ternyata Indonesia juga mempunyai seorang hacker paling berbahaya di dunia. Jim Geovedi sempat melumpuhkan kinerja satelit dan bahkan mampu menggeser posisinya. Dia melakukan hal itu bukan atas dasar coba-coba semata. Rasa penasarannya timbul setelah ia ditunjuk menjadi pembicara keamanan satelit oleh BBC News di tahun 2006.

Pria yang menjadi simpatisan Al-Qaeda ini memberi nama dirinya di dunia maya sebagai Irhabi 007. Dia sering melakukan berbagai kejahatan cyber yang membuat Amerika kelimpungan. Bahkan dia pernah mengalihfungsikan situs youbomit menjadi forum Al-Ansar Al-Islami.

Kevin Poulsen menyebut dirinya dengan sebutan Dark Dante. Di saat memasuki masa dewasa, yaitu umur 20 tahun, dia menyusup ke dalam sistem undian berhadiah milik acara stasiun radio. Tujuannya ialah demi mendapatkan mobil Porsche yang diidam-idamkan banyak orang. Saat ini, dia bekerja sebagai Senior Editor di perusahaan Wired.

Menyukai biola di usia 3 tahun

Seperti yang dilaporkan Britannica, saat Itzhak Perlman baru berusia 3 tahun, ia mendengar suara biola di radio, dan langsung jatuh cinta. Menyadari hal tersebut, orang tuanya mendaftarkannya ke sekolah musik.  Disinilah Perlman mulai berlatih biola. Lalu, dengan bertambahnya usia, Perlman mendaftarkan diri di Akademi Musik Tel Aviv, dan mengadakan konser pertamanya saat berusia 10 tahun.

Seperti yang diakui Perlman sendiri dalam film dokumenter berjudul Itzhak tahun 2017, "Menurut saya yang membuat orang ingin memainkan alat musik adalah apa yang mereka dengar di kepala, mereka menyukai suaranya." Perlman akhirnya menurunkan hal ini kepada putrinya sendiri yang sangat menyukai bunyi seruling.

Karier bermusiknya yang luas, tidak terbatas pada biola saja

Itzhak Perlman memang dikenal sebagai pemain biola, tetapi sepanjang kariernya, dia telah mencoba banyak alat musik. Perlman juga merupakan konduktor terkenal di dunia. Dia memimpin New York Philharmonic, Philadelphia Orchestra, Chicago Symphony, Los Angeles Philharmonic, Boston Symphony, National Symphony, San Francisco Symphony, dan banyak orkestra lainnya seperti Houston, Seattle, Montreal, dan Toronto.

Sepanjang tahun 2000-an, ia juga menjadi penasihat musik dan konduktor tamu untuk beberapa simfoni di Amerika Serikat. Dia juga keluar negeri sebagai konduktor dan memimpin Israel Philharmonic, Berlin Philharmonic, Royal Concertgebouw Orchestra, London Philharmonic, dan English Chamber Orchestra.

Dalam permainan biolanya, Perlman tidak saja membatasi dirinya pada musik klasik, Perlman senang memainkan klezmer, musik tradisional Yahudi Ashkenazi di Eropa Timur. Pada tahun 2012, Perlman tampil bersama penyanyi Yitzchak Meir Helfgot dalam film dokumenter Sony berjudul Eternal Echoes: Songs & Dances for the Soul, dan In the Fiddler's House dari PBS, untuk merayakan tradisi klezmer. Selain itu, Perlman juga meninggalkan jejak pada musik jazz dan memainkan biola pada partitur film terkenal.

Mengenal Apa Itu Hacker dan Sejarahnya

Sebelum membahas daftar hacker terhebat di dunia, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan hacker. Secara umum, hacker adalah seseorang yang memiliki keahlian di bidang komputer dan memiliki kemampuan untuk meretas sistem dan jaringan. Namun, ada perbedaan antara hacker yang jahat (black hat hacker) dan hacker yang baik (white hat hacker).

Black hat hacker adalah mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk kepentingan pribadi dan sering terlibat dalam aktivitas ilegal seperti mencuri data, merusak sistem, atau melakukan tindakan kejahatan lainnya. Di sisi lain, white hat hacker adalah mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk membantu melindungi sistem dan jaringan dari serangan. Mereka bekerja dengan perusahaan atau organisasi untuk menemukan kelemahan dalam sistem mereka dan memberikan solusi untuk memperbaikinya.

Sejarah hacker dimulai pada era awal komunitas komputer pada tahun 1960-an dan 1970-an. Pada saat itu, hacker adalah individu yang tertarik pada eksplorasi dan pemahaman teknologi komputer. Mereka berusaha memahami sistem komputer, mencari celah keamanan, dan berbagi pengetahuan dengan sesama hacker. Aktivitas hacking pada awalnya lebih berfokus pada aspek teknis dan pengetahuan, tanpa motivasi yang jelas untuk melakukan tindakan jahat.

Baca juga: Sudah Tahu Perbedaan Hacker dan Cracker? Ini Penjelasannya

Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang makin luas ke Internet membawa perubahan dalam motivasi dan perilaku hacker. Beberapa hacker mulai menggunakan keahlian mereka untuk kepentingan pribadi, termasuk mencuri informasi sensitif, merusak sistem, atau bahkan melakukan tindakan kriminal. Sejarah hacker juga mencatat beberapa insiden terkenal, seperti serangan terhadap sistem militer dan perusahaan besar yang memicu kekhawatiran akan keamanan siber.

Perkembangan ini mendorong munculnya klasifikasi hacker menjadi “black hat” (hacker jahat) yang terlibat dalam aktivitas ilegal, dan “white hat” (hacker baik) yang menggunakan keahlian mereka untuk melindungi sistem dan membantu meningkatkan keamanan cyber secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Contoh Kasus Cybercrime yang Paling Populer

Daftar hacker terhebat di dunia

Kevin Mitnick merupakan salah satu hacker kenamaan di Amerika Serikat. Pada 1982, Kevin tercatat pernah melakukan peretasan pada sistem komputer dari Komando Pertahanan Udara Amerika atau North American Aerospace Defense Command (NORAD).

Di 1989, Mitnick pernah menyusup ke sistem jaringan komputer dari perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC). Setelah menyusup, ia lalu juga berhasil membuat salinan perangkat lunak buatan produsen komputer terkemuka itu.

Berkat aksi yang dilakukan, Mitnick masuk dalam daftar buronan utama kala itu. Mitnick sempat ditangkap dan menjalani hukuman penjara dari beberapa tuduhan atas peretasan yang dilakukannya.